Sabtu, 01 Januari 2011

AL-QUR’AN BUKAN PRODUK MANUSIA

AL-QUR’AN BUKAN PRODUK MANUSIA

Kalau memang benar Al-Qur’an adalah produk manusia maka akan terjadi banyak kesalahan dan pertentangan di dalamnya.
Untuk menjawab isu yang berkembang, yang menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah produk manusia maka dengan tegas Allah berfirman dalam kitab suci al-Qur’an yang artinya, “dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang kami wahyukan kepada hamba kami  (muhammad) maka buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. (surat al-Baqoroh:23).
Demikianlah dengan gamblang bantahan diberikan kepada siapa pun yang meragukan Al-Qur’an, lantas masihkah kita akan berdalih menyangkal dalil tersebut dan berusaha membuat surat sendiri. semua itu kembali kepada diri masing-masing karena setiap manusia memiliki nurani. Dan setiap manusia berhak memilih apa pun dengan konskuensi yang akan diterimanya sendiri.

MANFAAT HANDPHONE DALAM KEHIDUPAN

MANFAAT HANDPHONE DALAM KEHIDUPAN

Oleh Moh. Ghufron Cholid

A. Bagi Produsen HP
Handphone atau yang lebih dikenal dengan HP sudah dikenal oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil hingga lansia, hal ini membuka peluang bagi para pecinta HP utamanya para prodosen HP untuk menciptakan HP dengan berbagai macam merk sehingga bisa mendapatkan hasil yang tak terhingga.
Sebagaimaina sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh Nikkei BP Consulting Inc men emukan terjadinya upgrading ponsel setiap 22,6 bulan sekali. Dalam penelitian terakhir, Nikkei menemukan bahwa rata-rata pengguna mengganti ponsel mereka dengan model yang lebih baru setelah 22,6 bulan. Ini berarti pasar handphone mencapai nilai yang sama setiap 22,6 bulan untuk pelanggan yang telah memiliki handphone).
Namun nilai ini belum termasuk jumlah pembelian handphone yang dilakukan oleh pemilik baru yang pertumbuhannya juga cukup mencengangkan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh GfK Asia Pte Ltd pada tahun 2001, bahkan pertumbuhan pemilik handphone mencapai 100% setiap bulannya .
Hal ini, membuat para produsen HP untuk berpikir secara inten agar bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak.
Mengingat semakin berkembangnya fitur-fitur ponsel, tingkat keinginan masyarakat untuk memiliki telepon seluler yang baru juga semakin tinggi.
Maka hanya HandPhone yang memberikan beraneka kelebihan yang mampu menggoda konsumen untuk membeli produck dari produsen tertentu yang mereka nilai mampu memenuhi segala kemauannya.
Hal ini yang mengakibatkan peningkatan daya saing yang sehat antara produsen HP dalam memenuhi keinginan konsumennya sehingga tak ada waktu untuk bersantai ria bagi mereka kalau ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dengan demikian para produsen HP akan semakin dewasa dalam membaca pasar agar segala macam jenis HP yang ditawarkan pada konsumen bisa laku keras dipasaran.
B. Manfaat Bagi Konsumen
Tidak hanya produsen yang menerima manfaat dari adanya HandPhone. Kita sebagai konsumenpun bisa merasakan manfaatnya. Manfaat yang kita dapat meliputi berbagai aspek kehidupan. Ada pun manfaat yang kita terima adalah sebagai berikut:
1. Segi Komunikasi
Kalau jaman dahulu manusia biasa berkomunikasi lewat batin atau kelebihan yang dikarunia oleh Allah kepada orang yang dikehendaki. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia memilih berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di era milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat HandPhone karena cara ini dinilai lebih praktis daripada alat-alat komunikasi yang ada sebelumnya.
Dengan adanya HandPhone komunikasi semakin lancar. Kita bisa tepat berkomunikasi tanpa harus memperhitungkan jarak dan tempat kita tinggal. Kita bisa berkomunikasi tanpa terikat tempat karena kalau kita berkomunikasi lewat HP kita lebih praktis dan efisien baik dari segi pemakaian atau pun dari segi cara kita membawa alat komunikasi tersebut.
2. Segi Sosial
Kita bisa memperbanyak teman lewat HandPhone dengan cepat dan mudah. Kita bisa berbagi kabar dengan teman dan kerabat kita yang berada di dalam negri maupun di luar negri tanpa harus menunggu waktu terlalu lama.
Dengan adanya HP, Kita tidak perlu lama-lama mengirimkan, kalau ada yang cepat buat apa kita memilih cara yang lama untuk berbagi.
Dengan adanya HP, kita tidak perlu menggunakan jasa pos yang dinilai sangat lamban mengirimkan kabar daripada HP.
3. Segi Pendidikan
Bagi kita yang kebetulan berada dalam ruang lingkup pendidikan, kita tak perlu pusing untuk menambah ilmu pengetahuan.
Dengan HP, kita bisa menambah ilmu pengetahuan dengan mudah tanpa harus menemui guru pembimbing.
Caranya sangat mudah, kita tekan tombol-tombol tertentu yang ada di HP Kita maka dengan mudah HP tersebut akan menghubungi nomer yang dituju.
Kita bisa berbicara dengan dosen atau guru tentang masalah pendidikan. Masalah politik. Masalah keluarga atau pun berbagai masalah yang kita inginkan.
Tak hanya itu, kita bisa mengakses berbagai ilmu pengetahuan lewat fitur GPRS yang berada di HP.
Kita bisa bertukar gambar dengan teman kita melalui fitur MMS dan kita pun bisa saling bertukar lagu dengan teman melalui fitur Bluetooth dengan catatan HP yang kita punya menyediakan fitur tersebut.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat bagi kita semua, baik sebagai produsen maupun konsumen HP atau kita sebagai pengamat maupun penikmat.

Bagaimana TV merusak pikiran anda?

Bagaimana TV merusak pikiran anda?

Bagaimana Televisi Merusak Pikiran Anda?

(Effects of TV on the Brain)


Pengaruh TV Terhadap Otak Anda

TV mempunyai segala sesuatu yang diperlukan untuk memprogram pikiran Anda!

Alam bawah sadar Anda mengira TV adalah nyata!!

Waktu antara 5-6 jam setiap hari merupakan jumlah rata-rata orang nonton TV!

TV secara pisik merusak otak dan mengurangi tingkat kecerdasan Anda.!

Anda mungkin akan terkejut mendapat penjelasan mengenai TV ini yang dipergunakan sebagai sebuah alat untuk mempengaruhi pikiran, akan tetapi Saya memutuskan untuk menyertakannya dengan alasan:

1). Hampir setiap orang nonton TV, dan

2). Perangkat utama teknologi yang dipergunakannya dalam bentuk yang lebih maju untuk program kendali pikiran.

Oleh karena itu T.V merupakan contoh yang sangat baik sekali bagaimana perangkat ini mempengaruhi pikiran Anda sebagai akibat pengaruh yang ditimbulkannya kepada otak.

Pengaruh TV Terhadap Otak Anda

1 - Menyaksikan TV menuntun penontonnya masuk ke dalam sebuah keadaan yang sangat dapat tersugesti untuk tidur, keadaannya seperti terhipnotis. Hal tersebut merupakan jalan mudah yang tersedia untuk masuk ke alam bawah sadar.

Ketika Anda menonton TV, aktivitas otak pindah dari otak kiri Anda (yang bertanggungjawab atas pemikiran logis) ke sisi kanan, untuk analisa kritis.

Hal ini penting karena otak sebelah kanan tidak secara kritis menganalisa informasi yang datang, sebaliknya otak kanan merespon secara emosional. Hal ini berarti hanya sedikit atau tidak ada analisa sewaktu datangnya informasi.

3. Aktifitas otak kanan menyebabkan badan mengeluarkan kimia yang membuatnya merasa baik (ini disebut) kelenjar endorphin, sejenis obat penenang alami yang serupa sifatnya dengan heroin.

Oleh karena itu tidak saja memungkinkan, akan tetapi mungkin sekali menjadi ketagihan nonton TV. Hal ini memastikan secara tetap bahwa otak kanan setiap harinya terbuka, sebuah faktor penting yang dibutuhkan untuk memprogram pikiran.

4 - Mengurangi banyak aktivitas otak, menyebabkan menurunnya aktifitas di bagian bawah otak. Dengan kata lain hal tersebut menurunkan kecerdasan Anda dan berperilaku lebih menyerupai seekor binatang.

Untuk informasi selengkapnya mengenai otak primitif dan tingkah laku manusia, lihat artikel ini: Welcome To Your 3 Brains. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai bagaimana TV merubah gelombang otak, lihat artikel di bawah ini.

"TV Merubah Gelombang "

Catatan: Silahkan membaca komentar-komentar di bawah untuk lebih menjelaskan topik yang dibicarakan dalam tulisan ini serta tautan bermanfaat lainnya.

Sebuah Alat Yang Sempurna Untuk Memprogram Pikiran

Sebagaimana Anda dpat melihatnya, YV merupakan sebuah alat yang sangat bagus untuk memprogram pikiran. Ia menyediakan segala sesuatunya untuk dengan mudah masuk kedalam alam bawah sadar, mengurangi kemampuan untuk menganalisa terhadap informasi yang datang serta memastikan secara tetap setiap harinya untuk terbuka melalui badan yang ketagihan . Jadi mengapa Saya tidak merekomendasikannya untuk memprogram pikiran Anda?

Alasan utamanya adalah bahwa Anda tidak mempunyai kendali terhadap apa yang datang ke dalam pikiran Anda sendiri, sesuatu itu mungkin saja baik, yang lainnya buruk. Saya juga prihatin apakah segala sesuatu yang Saya sadari, apakah semuanya itu memang yang dapat dilihat. Sebagai contoh ...

- Apakah sugesti subliminal disembunyikan di dalam iklan? (seperti kata RATS yang digunakan oleh Bush), kampanye terhadap advertensi Al Gore.

- Apakah kata-kata dan ungkapan yang dipergunakan secara khusus dengan cara yang ahli bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran Anda? (waspada terhadap teror, jujur dan adil ...), seimbang etc ...

- Apakah TV menciptakan sejenis perasaan takut di dalam alam bawah sadar, mempengaruhi dan menyembuhkan badan kita? (seperti tetap), membuka jalan kepada kematian dan pembunuhan, seperti di dalam berita-berita.

- Apakah TV membuat rakyat pada umumnya lemah dan tidak cukup/ (seperti dikelilingi gadis cantik, ramping) dan selebriti kaya, yang kemudian mereka membandingkannya sendiri.

Sayang sekali jawaban terhadap permasalahan ini ya, ya, ya dan ya. Sementara terdapat banyak contoh yang dapat Saya kemukakan, namun yang penting adalah mengetahui bahwa TV merupakan sebuah alat yang ideal dalam memprogram pikiran manusia.

Namun siapakah yang melakukan pemrograman? Dan apakah mereka menaruh perhatian besar terhadap kepentingan kita?

Untuk informasi yang lebih jauh terhadap TV yang digunakan sebagai pemrograman pikiran manusia dan video dari contoh-contoh di atas, lihat What Are Subliminal Messages.

Untuk informasi yang lainnya mengenai iklan di TV, lihat video ini

Otak Mengira Bahwa TV Nyata

Anda akan berpikir bahwa TV tidak membahayakan karena Anda tahu bahwa hal itu tidak nyata, akan tetapi tahukah Anda bahwa alam bawah sadar Anda mempercayainya bahwa hal itu nyata? (oleh karena itu mengapa ketika menonton film horor jantung Anda berdeba-debar dengan cepat)

TV dan Tentara

Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menyadari akan perlunya menciptakan tentara yang siap untuk membunuh. Hal ini mendorong dimulainya menterapkan Effects Of TV On The Brain setelah menerima laporan bahwa banyak anggota tentara akan dengan sengaja menembak ke bawah atau ke tempat lain ketika menembak musuh. Para tentara tidak ingin membunuh, dan ketika mereka melakukannya mereka akan merasa banyak penyesalan yang mendalam.

Untuk memperbaiki hal ini, sebuah metoda yang sudah dipergunakan, salah satunya adalah nonton film kekerasan terutama sekali sebelum pergi ke medan perang. Dimaksudkan pengaruhnya untuk mengurangi perasaan sensitif para prajurit dalam melakukan kekerasan, dengan demikian keberanian mereka untuk membunuh bertambah.

Tengok 50 tahunan ke belakang dan bandingkan dengan perang Iraq dan apa yang Anda lihat? Mereka mengatakan "Hi 5's" dan bersorak sorai setelah menembak atau membom musuh. Itulah pemrograman untuk Anda!

Sebagian orang sekarang masih merasakan pengaruh negatif dari kekerasan yang ditayangkan TV yang disajikan kepada anak-anak muda, yang seringkali menirukan apa yang mereka lihat di layar TV.

5-6 Jam Pemrograman Setiap Hari

Pada rata-rata orang nonton TV antara 5-6 jam sehari. Dengan jumlah tersebut akan membuat Anda hampir tidak mungkin untuk melakukan program ulang pikiran Anda kembali. (kecuali mengurangi atau sama sekali menghentikan nonton TV)

Gambaran tersebut hanya secara pukul rata, banyak orang (terutama anak-anak nonton TV lebih dari rata-rata orang dewasa).

Dengan nonton TV tersebut anak-anak sebenarnya sedang diprogram pikirannya sejak usia dini, akan tetapi juga mungkin akan merusak otaknya yang akan menyebabkan tumbuh dewasa dengan berakhlak lebih menyerupai seekor binatang daripada manusia (yaitu dorongan yang mendasari hawa nafsunya) terhadap seks, kekerasan dan makanan.